Laman

Senin, 18 Oktober 2010

Kesehatan Lingkungan
(Environment Sanitation)

Arti Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan atau environment sanitation adalah pemeliharaan kebersihan daerah sekitar tempat tinggal kita, baik suasana, lingkungan fisik, lingkungan biotik, maupun lingkungan ekonominya yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Pentingnya lingkungan yang sehat ini telah dibuktikan oleh World Health Organisation dengan penyelidikan di seluruh dunia yang meliputi angka kematian (mortality), angka perbandingan orang sakit (morbidty) yang tinggi, dan sering terjadinya endemi, terdapat di tempat-tempat atau daerah yang higiene dan sanitasi lingkungannya jelek. Di situ banyak lalat,nyamuk,sampah-sampah berserakan,air untung rumah tangga yang buruk,perumahan yang tidak teratur dan berdesak-desakan pembuangan air limbah yang jelek dan sosial ekonomi yang rendah.
Akan tetapi setelah tempat-tempat sedemikian jelek itu diperbaiki maka angka kematian (mortality)angka kesakitan (morbidity)menurun dan wabah penyakitpun turun dengan sendirinya.
Menurun WHO yang telah mengadakan penyelidikan penyelidikan di negara-negara yang sedang berkembang terdapat banyak penyakit kronis endemis,sering terjadi epidemi,masa hidup yang pendek angka kematian bayi dan anak-anak yang tinggi,hal ini disebabkan oleh beberapa aspek yaitu:
1.persediaan air untuk rumah tangga yang kotor
2.infeksi karena banyaknya kotoran-kotoran misalnya kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran manusia.
3.infeksi karena arthropoda yaitu sehingga kelabang,luwing binatang melata lainnya serta vektor-vektor yang lain.
4..pengotoran makanan dan minuman
5.perumahan penduduk yang jelek dan sempit yang sempit serta berdesak-desakan
6.penyakit-penyakit hewan yang berhububungan dengan manusia.

Mengingat hal-hal tersebut usaha dalam higiene dan sanitasi lingkungan diindonesia menekankan pada



Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.
Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.
DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.
ng disebabkan oleh penggunaan DDT.
a. merAkibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yausak jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar